WORKHSHOP PENYUSUNAN RENSTRA DAN RENOP JURUSAN PERBANKAN SYARIAH, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM, UIN ALAUDDIN MAKASAR

  • 18 Oktober 2021
  • 08:32 WITA
  • Admin
  • Berita


Rencana startegi (Renstra) dan rencana operasional (Renop) di Perguruan Tinggi (PT), untuk penyusunan dan pengadaannya sangat urgen. Karena dokumen ini merupakan jantungnya, nadinya sebuah perguruan tinggi. Renstra dan Renop merupakan pedoman sebuah PT dalam menyelenggarakan pendidikan. Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop) merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi negeri. Adanya perubahan paradigma baru yang dipacu oleh Revolusi Industri 4.0, penyelenggaran PT yang bersaing untuk mencapai mutu seoptimalnya, persaingan ini tentunya harus disikapi mulai dari tingkat Jurusan.

Untuk mengantisipasi perubahan dan tantangan tersebut, setiap Jurusan di Perguruan tinggi harus mempunyai rencana induk pengembangan yang komprehensif. Penyusunan Renstra merupakan langkah awal yang harus dilakukan, kemudian semua program dan kegiatan dituangkan dalam Renop.

Bagi suatu organisasi, penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Operasional harus dilakukan sebagai rujukan penting dalam menyusun program kerja, kegiatan operasional dan langkah taktis untuk kurun waktu tertentu. Dalam hal ini maka target waktu perencanaan lima tahun ke depan. Sesungguhnya, kebutuhan dokumen perencanaan menjadi penting karena, organisasi berhadapan dengan tantangan perubahan masa kini, dalam era globalisasi.

Dokumen ini tidak dapat dihindari dalam penyusunannya, bukan saja bersifat statis untuk pemenuhan kelengkapan administrasi organisasi, tetapi menjadi titik berangkat bagi organisasi, jika ingin berkembang. Apalagi saat ini, perguruan tinggi, tidak dapat menghindari arus globalisasi, tetapi harus menghadapinya. Tentu, membutuhkan dokumen ini, jika ingin tetap eksis agar dapat tetap berkiprah dalam percaturan penyelenggaraan perguruan tinggi secara lokal, nasional dan internasional.

Tidak ada pilihan lain, kualitas dan mutu pendidikan harus terus ditingkatkan guna menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidaklah berlebihan jika harapan ini, sejalan dengan Paradigma Baru Pendidikan Tinggi yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan memperhatikan elemen otonomi, evaluasi, akreditasi dan akuntabilitas dalam mewujudkan kualitas sumberdaya manusia yang mumpuni.

Pencapaian mutu pendidikan wajib didasarkan pada proses penyelenggaraan pendidikan, dengan berfokus pada relevansi, akademik atmosfir, pengelolaan internal terpadu, sustainabilitas, efisiensi dan produktivitas serta kepemimpinan yang handal. Karena itu, perencanaan strategi dan perencanaan operasional setidaknya harus sistematis dan memiliki tolok ukur yang jelas, melibatkan seluruh unsur organisasi, menghasilkan perencanaan program yang terarah, realistis, berkelanjutan, dan dapat dijabarkan secara teknis kepada seluruh Sivitas Akademika Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Alauddin Makassar.

Untuk itu, dipandang sangat perlu melakukan kegiatan workshop dengan tema “Workhshop Penyusunan Rencana Strategis dan Rencanan Operasional” dengan peserta yang terdiri dari dosen, staf, dan mahasiswa Jurusan  Perbankan  Syariah Fakultas  Ekonomi  dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar, kemudian menghadirkan pemateri dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar dapat terlaksana dengan baik.