Oleh Supriadi, M.E.I.
Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah (APSKPS) Tingkat Nasional berkolaborasi dengan dengan mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah yang tergabung dalam APSKPS lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Bertajuk “Semeru Bangkit”. Kegiatan ini dimulai dengan penggalangan dana yang dilakukan serentak dari tanggal 16 hingga 25 Desember 2021 di 53 Program Studi Perbankan Syariah di Indonesia yang tergabung dalam wadah APSKPS yang dibantu oleh para Dosen dan Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi Perbanlan Syariah (HMJ/HMPS).
Dana yang telah terhimpun kemudian disalurkan oleh perwakilan pengurus dan anggota APSKPS bersama dengan mahasiswa pengurus HMJ/HMPS Perbankan Syariah secara langsung di lokasi bencana. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pengurus, anggota dan dosen serta mahasiswa program studi Perbankan Syariah se-Indonesia. Ketua Umum APSKPS, Heny Yuningrum mengatakan bahwa bantuan Semeru Bangkit merupakan tugas kita sebagai dosen untuk melaksanakan kewajiban dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Bantuan Semeru Bangkit merupakan tugas kita sebagai dosen untuk melaksanakan kewajiban dalam Tri Dharma Perguruan tinggi yang akan kita naungi di Asosiasi perbankan syariah tingkat Nasional. Dengan adanya Asosiasi tersebut sangat membantu program studi-program studi perbankan syariah yang ada di Indonesia untuk dapat berkolaborasi melaksanakan kegiatan di aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi seta kegiatan MBKM” — Heny Yuningrum.
Ismawati selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar yang juga tergabung dalam pengurus APSKPS sebagai Bendahara Umum mengatakan bahwa musibah erupsi gunung Semeru merupakan musibah kita bersama, sehingga kita punya kewajiban untuk meringankan beban saudara kita yang menjadi korban.
‘’Sengaja kita menggerakkan seluruh civitas akademik yang tergabung dalam Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah (APSKPS) Tingkat Nasional baik dosen maupun mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan sebagian rezeki yang dititipkan oleh Allah SWT sebagai bentuk empati kita terhadap korban erupsi gunung Semeru”---Ismawati.
Diketahui bahwa data korban Semeru 2021 per 9 Desember menunjukkan bahwa jumlah orang tewas sebanyak 43 orang akibat bencana alam tersebut, sebagaimana dilansir detiknews 09/12/2021.
