Jurusan Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengusung tema “Pengembangan Industri Halal Berbasis Pedesaan Sebagai Katalisator dalam Penguatan Bumdes dan Ekonomi Wilayah” yang dilaksanakan di Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis-Sabtu (4-6/11/2021). Kegiatan PKM yang dilakukan ini melibatkan berbagai pihak demi untuk mewujudkan penguatan ekonomi desa berbasis BUMDES yang kuat dan Halal. Adapun pihak-pihak yang diajak terlibat dalam rangka kegiatan PKM jurusan tersebut adalah Jurusan Perencanaan Kota dan Wilayah (PWK) UIN Alauddin Makassar, Halal Industry Development Institute (HIDI), dan Mahasiswa KKN Angkatan 67 UIN Alauddin Makassar yang sedang melaksanakan program kerja Kuliah Kerja Nyata di Kecamatan Lamuru Kab. Bone. Kegiatan PKM yang dibalut dalam acara Seminar Bumdes Se-Kecamatan Lamuru secara resmi dibuka oleh pimpinan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang diwakili oleh Wakil Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Andi Aderus, Lc., MA.
Beliau menegaskan pentingnya mengangkat ekonomi kerakyatan yang notebene merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Para pemateri yang tampil dalam kegiatan seminar ini yaitu H. Muhammad Nusran, Ph.D sebagai Direktur HIDI, Dr. Nasrullah Bin Sapa, Lc., MM dari Jurusan Perbankan Syariah dan Irsyadi Siradjuddin, Sp., M.Si. Acara ini juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bone sehingga kegiatan ini mencapai target yang diinginkan. Acara PKM ini menyasar 11 BUMDES yang ada di Kecamatan Lamuru yang telah mempunyai produk-produk dari desa masing-masing.
Produk-produk BUMDES yang notebene merupakan produk asli yang diolah dari hasil bumi masing masing desa diharapkan dapat bersaing di pasar regional, nasional, bahkan mampu menembus pasar internasional. Namun, pada prosesnya BUMDES di Kecamatan Lamuru menghadapi berbagai kendala untuk mencapai hal tersebut. Kendala-kendala tersebut berkaitan dengan kualitas produk, kualitas packing, distribusi, kontinuitas produk, dan labelisasi Halal. Baca Juga: Tegas! Aceh Barat Larang Umat Islam Rayakan Tahun Baru 2022,... Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini yang sementara berlangsung menurut Ismawati, SE., M.Si Ketua Jurusan Perbankan Syariah/Dosen Pembimbing KKN Kecamatan Lamuru adalah survei produk produk unggulan dari setiap BUMDES. “Kemudian selanjutnya akan dioptimalisasikan dari sisi kualitas produk dan labelisasi halal dengan pendampingan terpadu,” ujarnya.
Sumber: https://makassar.terkini.id/