Dosen Jurusan Perbankan Syariah UIN Alauddin Hadiri Ijtima' Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)

  • 08 Oktober 2022
  • 02:00 WITA
  • Administrator
  • Berita

Dosen Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar, Dr. Kamaruddin, M.E menghadiri Ijtima' Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Jakarta Convention Center (JCC), Jum'at (07/10/2022). Kamaruddin juga yang berprofesi selaku pimpinan BAZNAS Sulawesi Selatan itu, menyatakan bahwa ia sangat bersyukur bisa hadir dan mengikuti serangkaian kegiatan pertemuan Dewan Pakar MES.

''Saya sangat bersyukur bisa menghadiri Ijtima' Dewan Pakar ini, karena bisa menimba ilmu dan wawasan serta sharing pengalaman dari para pakar terkait dengan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia'' Ungkap Kamaruddin yang juga pengurus MES SulSel itu.

Salah satu cara agar Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah global adalah dengan bersinergi. Demikian tegas Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo selaku Ketua Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) saat berbicara di dalam acara Silaturahmi Kerja Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah bertema "Memperkuat Kolaborasi untuk Akselerasi Ekonomi Syariah yang Kontributif".


Sebagai Ketua Dewan Pakar MES, Perry menegaskan moto yang diterapkan adalah "yang sulit kita mudahkan, yang gelap kita terangi". Moto tersebut selaras dengan tiga pembahasan utama para dewan pakar MES, yaitu:


1. Mencari solusi praktis terhadap berbagai isu ekonomi dan keuangan syariah terkini. Misalnya, terkait upaya penetrasi pasar produk halal Indonesia menuju Indonesia sebagai produsen halal dunia, strategi penguatan ekosistem global halal, optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan, penguatan riset dan teknologi, penguatan sektor halal food, penguatan sektor pariwisata ramah Muslim, 'sustainable fashion', serta memajukan UMKM dan pasar modal syariah. 

2. Menyusun rekomendasi bagi Pemerintah dan Badan Pelaksana Harian MES. Rekomendasi tersebut terbagi menjadi empat kelompok, yaitu memperkuat ekosistem pengembangan ekonomi syariah dan industri halal, mengembangkan inovasi produk dan sistem keuangan syariah, penguatan promosi perdagangan, serta pendidikan dan riset.

3. Melihat kembali 'masterplan' ekonomi keuangan syariah.


Perry berharap, dengan upaya secara berjamaah dapat memajukan ekonomi dan keuangan syariah nasional, sehingga menjadikan Indonesia sebagai kiblat ekonomi keuangan syariah global.


Penulis: Supriadi

Editor: Trimulato