Makassar, 14 November 2024 – Dr. Supriadi, S.E.I., M.E.I., Sekretaris Jurusan Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar, menghadiri The Conference International of Law and Contemporary Islamic Law (ICOCIL) 2024 yang digelar untuk pertama kalinya di Hotel Claro Makassar. Dr. Supriadi hadir sebagai perwakilan dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr. Amiruddin K., M.E.I., dalam konferensi internasional yang membahas berbagai perspektif terkait Maqashid Al-Syariah dalam pengembangan hukum Islam kontemporer.
Konferensi ini menghadirkan tiga keynote speaker ternama dari berbagai negara, yaitu:
- Prof. Dr. Mahroof Adambawa, Professor of Islamic Law Epistemology, Qadar University.
- Prof. Dr. Muammar Muh. Bakry, Lc., M.Ag., Professor of Contemporary Islamic Law, UIN Alauddin Makassar.
- Prof. Madya Dr. Muallimin Mochammad Sahid, Professor of Contemporary Islamic Law, University Sains Islam Malaysia.
Dalam paparannya, Prof. Madya Dr. Muallimin Mochammad Sahid menekankan pentingnya pendekatan ijtihad dalam hukum Islam yang berbasis pada prinsip Maqashid Al-Syariah. Ia menyampaikan bahwa keputusan hukum harus mengutamakan kemaslahatan umum, menghindari mafsadah (kerusakan), dan mempertimbangkan konteks sosial yang ada agar fatwa yang dihasilkan tetap relevan dengan kebutuhan umat Islam saat ini.
Dr. Supriadi menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan konferensi ini, yang menurutnya merupakan wadah strategis untuk memperkuat sinergi antara akademisi dan praktisi hukum Islam dari berbagai belahan dunia.
“Konferensi ini menjadi momen penting untuk mendalami konsep maqashid syariah, khususnya dalam kaitannya dengan pengembangan hukum Islam yang lebih fleksibel, inklusif, dan relevan dengan tantangan zaman,” ungkapnya.
Kehadirannya dalam ICOCIL 2024 menunjukkan komitmen FEBI UIN Alauddin Makassar untuk terus mendukung kolaborasi akademik bertaraf internasional. Konferensi ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk akademisi, mahasiswa, dan praktisi hukum dari berbagai negara, serta dirangkaikan dengan sesi panel yang mengangkat isu-isu aktual dalam hukum Islam kontemporer.
Sebagai bagian dari delegasi FEBI, Dr. Supriadi berharap hasil diskusi dalam konferensi ini dapat diimplementasikan ke dalam pengembangan kurikulum dan penelitian di lingkungan UIN Alauddin Makassar, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjawab tantangan global di bidang hukum dan ekonomi Islam.
