Perbankan Syariah Online – Jurusan Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar gelar International Focus Group Discusion (FGD) yang berkolaborasi dengan Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah (APSKPS) dan International Islamic University Malaysia dengan mengusung tema “PBS Curriculum Based On OBE (Outcome-Based Education) : Indonesian and Malaysia Perspective” di Ballroom Hotel Remcy, Jl. Boulevard 5/9, Panakkukang, Makassar, pada hari Rabu, 23 Agustus 2023.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag. sangat mengapresiasi Jurusan Perbankan Syariah karena telah berhasil membuat kegiatan yang sangat luar biasa.

“Saya selaku Dekan FEBI memberi apresiasi kepada jurusan perbankan syariah karena mampu membuat kegiatan yang sangat luar biasa, mengapa saya mengatakan luar biasa karena kegiatan ini, jurusan Perbankan Syariah mampu mengahdirkan narasumber dari luar negeri,” Ujarnya.

Adapun Narasumber dari kegiatan International FGD tersebut ialah :

1. Assoc. Prof. Dr. Romzie Rosman (Deputy Dean of Research and Innovation,Institute Of Islamic Banking and Finance, International Islamic University Malaysia)

2. Jajang Abdul Karim (Ketua Umum ASBISINDO Sulawesi Selatan)

3. Muhammad Rahmat Amin (Kepala Sub Bagian Perizinan Perbankan Syariah OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua)

4. Dr. Ruspita Rani Pertiwi, S. Psi., M.M. (Ketua Program Studi Perbankan Syariah UIN Sunan Kalijaga)  

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 68 kampus, yang terdiri dari beberapa rangkaian acara diantaranya adanya FGD yang dilaksanakan dalam bentuk forum Diskusi Panel. Dimana diskusi dilakukan oleh beberapa panelis yang didalamnya membahas tema yang telah ditentukan. Kemudian setiap panelis akan dipersilahkan untuk memberikan pandangannya terkait topik atau untuk menjawab pertanyaan dari moderator secara bergiliran dan di akhir FGD akan ditutup dengan pembacaan notulensi oleh moderator sebagai hasil dari diskusi panel dalam acara ini.

Sementara itu, Ismawati, S.E., M.Si selaku ketua Jurusan Perbankan Syariah berharap bahwa kegiatan ini membawa harapan positif bagi perekonomian serta pengembangan dan  pengimplementasian kurikulum perbankan syariah berbasis Outcome Based Education.

"Semoga dengan dilaksanakannya FGD ini mampu memberikan harapan perekonomian yang positif, serta dapat mengembangkan serta mengimplementasikan kurikulum Perbankan Syariah yang berbasis Outcome Based Education," harapnya.

Penulis Muhajir