Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) bekerjasama dengan mahasiswa KKN angkatan 67 UIN Alauddin Makassar kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Kec. Lamuru Kabupaten Bone, Sabtu (6/11/2021). PKM kali ini menyelenggarakan “Pelatihan Metode Mengajar Al-Qur’an bagi Guru Mengaji se-Kecamatan Lamuru Kab. Bone” dengan menghadirkan narasumber,Ust. Supriadi, S.E.I., M.E.I. (Dosen UIN Alauddin Makassar). Kegiatan ini dibuka langsung oleh pimpinan UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Andi Aderus, Lc., MA., selaku Wakil Direktur Pascasarjana UIN Alauddin. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi terhadap panitia pelaksana yaitu jurusan Perbankan Syariah dan mahasiswa KKN.
“Saya sangat mengapreasiasi Kegiatan ini, pelatihan bagi guru mengaji memang sangat penting untuk dilakukan, guru-guru mengaji perlu mencari metode yang terbaik untuk mengajarkan Al-Qur’an, mengingat generasi kita saat ini banyak yang tidak bisa membaca Al-Qur’an, apalagi membaca sesuai kaidah ilmu tajwid,” ujarnya. Kehadiran beliau juga dalam rangka kunjungan pimpinan terhadap mahasiswa KKN angkatan 67 yang ditempatkan di Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Baca Juga: Isu Pelanggaran HAM, Jenderal Andika Perkasa: Saya Terbuka Loh Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala KUA Kecamatan Lamuru, Abdul Kadir, S.Ag., MA. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terlaksananya kegiatan pelatihan ini. “Kita sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak UIN Alauddin Makassar, khususnya panitia penyelenggara karena termasuk yang menjadi problem kita saat ini yaitu baca tulis Al-Qur’an (BTQ), kita juga berharap kedepannya bukan hanya guru mengaji yang diundang tetapi para imam masjid juga bisa diberikan pelatihan seperti ini,” harapnya.
Sementara Camat Lamuru, Ramli Marsuki, S.Sos.,M.Si. dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kehadiran pimpinan UIN Alauddin. Baca Juga: Isu Pelanggaran HAM, Jenderal Andika Perkasa: Saya Terbuka Loh “Saya berterima kasih atas kehadiran pimpinan UIN Alauddin di daerah kami dan berharap agar Kec. Lamuru senantiasa terpilih sebagai tempat pengabdian masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata (KKN),” tuturnya. Selain itu hadir pula Ketua Jurusan Perbankan Syariah, Ibu Ismawati, SE.,M.Si. beberapa dosen, mahasiswa KKN serta masyarakat Kec. Lamuru. Ibu Ismawati mengatakan bahwa kegiatan seperti ini insya Allah akan terus kita laksanakan apalagi kita sudah ada kerjasama dengan pemerintah setempat. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh guru-guru TPQ/TPA se-Kecamatan Lamuru dan beberapa santri TPA.
Selaku narasumber pada
pelatihan ini, Ust. Supriadi menyampaikan hasil riset Institut Ilmu Al-Qur’an
tahun 2018, bahwa 65 persen penduduk muslim Indonesia masih buta aksara
Al-Qur’an, hal yang sangat memprihatinkan. “Kita berharap pelatihan ini bagian
dari upaya kita untuk mengentaskan buta baca Al-Qur’an, makanya kita harus
mencari metode yang terbaik yang bisa dengan cepat mengajarkan Al-Qur’an kepada
anak-anak kita. Ada banyak metode yang bisa dipelajari, tapi pada kesempatan
ini saya ingin memperkenalkan metode UMMI yang memiliki motto ‘Mudah,
Menyenangkan dan Menyentuh Hati’ sesuai dengan namanya metode ini menggunakan
bahasa ibu, pada dasarnya bahasa ibu ada 3 unsur (direct method, repitition dan
kasih sayang yang tulus), metode ini sudah banyak digunakan oleh TPQ/TPA dan
sekolah Islam, namun keberhasilan metode ini sangat ditentukan oleh guru,
makanya kualitas bacaan guru mengaji dulu yang perlu diperhatikan,” ujarnya.
Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti materi yang berlangsung hingga
menjelang maghrib. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian Al-Qur’an
dan Buku Iqro’ bagi santri TPA dan Guru Mengaji.
Credit: https://makassar.terkini.id
<!--[if gte mso 9]><xml>