Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam, UIN Alauddin Makassar menjadi Co Host dalam kegiatan "The
1st ADPEBI International Conference on Management, Education, Social Science,
Economics and Technology" yang bertajuk "Building the Nation's
Economy Post Pandemic", yang digelar tanggal 26 Juli 2022 melalui Zoom Meeting.
Konferensi ini diselenggarakan oleh Asosiasi
Dosen Peneliti Ilmu Ekonomi dan Bisnis Indonesia (ADPEBI) dengan menghadirkan 4
(empat) Keynote Speaker dari dalam dan luar negeri, Prof. Dr. Sri Langgeng
Ratnasari (University of Riau Islands, Indonesia), Dr Matino Wibowo (Thailand
National Institute of Development Administration), Prof. Dr. Anton Abdulbasah
Kamil (Istanbul Gelisim University, Turkiye), dan Dr. Yatno Ladiqi (Sultan
Zainal Abidin University, Malaysia). Dalam konferensi ini, ADPEBI selaku
penyelenggara menggandeng 12 (dua belas) perguruan tinggi se-Indonesia,
diantaranya; UIN Alauddin Makassar, Universitas Negeri Malang, Institut Bisnis
Muhammadiyah Bekasi, Universitas Al-Azhar Medan, Universitas Bina Insan,
Universitas Sangga Buana, Politeknik Cendana, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau,
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan.
Dalam rilis yang disebar oleh panitia melalui
WhatsApp Grup Peserta Konferensi, ada 102 artikel yang tersubmit melalui OJS ADPEBI
dan siap dipresentasikan, sementara itu Dedi Iskamto, Ph.D. selaku ketua
panitia menyampaikan bahwa semua artikel akan diterbitkan di Prosiding atau
Jurnal ADPEBI, apabila memenuhi syarat.
‘’Tetapi paper yang tidak sesuai format dan
tidak sesuai template tidak akan publish sampai telah di perbaiki,’’tegasnya.
‘’Jika kita mengirim paper ke jurnal maka paper kita akan direview oleh para reviewer, semakin baik jurnal
tersebut maka semakin ketat proses reviewernya dan semakin mahal biaya
publishnya, contoh jurnal-jurnal yang terindeks scopus,’’sambungnya.
Jurusan Perbankan Syariah mensubmit 10 artikel
hasil penelitian mahasiswa dan dosen yang akan dipresentasikan pada konferensi
internasional tersebut.
Sementara itu Ketua Jurusan Perbankan Syariah
UIN Alauddin Makassar, Ismawati, S.E., M.Si. mengatakan, kegiatan seperti ini
akan kita jadikan budaya di Jurusan Perbankan Syariah untuk membuktikan potensi
dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan
masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh
pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
‘’Kedepannya setiap ada kegiatan konferensi seperti ini, mahasiswa diharapkan bisa untuk mengikutinya sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
''Selain itu diharapkan juga dapat menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa,
sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu
menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya,’’
Konferensi ini diselenggarakan oleh Asosiasi
Dosen Peneliti Ilmu Ekonomi dan Bisnis Indonesia (ADPEBI) dengan menghadirkan 4
(empat) Keynote Speaker dari dalam dan luar negeri, Prof. Dr. Sri Langgeng
Ratnasari (University of Riau Islands, Indonesia), Dr Matino Wibowo (Thailand
National Institute of Development Administration), Prof. Dr. Anton Abdulbasah
Kamil (Istanbul Gelisim University, Turkiye), dan Dr. Yatno Ladiqi (Sultan
Zainal Abidin University, Malaysia). Dalam konferensi ini, ADPEBI selaku
penyelenggara menggandeng 12 (dua belas) perguruan tinggi se-Indonesia,
diantaranya; UIN Alauddin Makassar, Universitas Negeri Malang, Institut Bisnis
Muhammadiyah Bekasi, Universitas Al-Azhar Medan, Universitas Bina Insan,
Universitas Sangga Buana, Politeknik Cendana, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau,
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan.
Dalam rilis yang disebar oleh panitia melalui
WhatsApp Grup Peserta Konferensi, ada 102 artikel yang tersubmit melalui OJS ADPEBI
dan siap dipresentasikan, sementara itu Dedi Iskamto, Ph.D. selaku ketua
panitia menyampaikan bahwa semua artikel akan diterbitkan di Prosiding atau
Jurnal ADPEBI, apabila memenuhi syarat.
‘’Tetapi paper yang tidak sesuai format dan
tidak sesuai template tidak akan publish sampai telah di perbaiki,’’tegasnya.
‘’Jika kita mengirim paper ke jurnal maka paper kita akan direview oleh para reviewer, semakin baik jurnal
tersebut maka semakin ketat proses reviewernya dan semakin mahal biaya
publishnya, contoh jurnal-jurnal yang terindeks scopus,’’sambungnya.
Jurusan Perbankan Syariah mensubmit 10 artikel
hasil penelitian mahasiswa dan dosen yang akan dipresentasikan pada konferensi
internasional tersebut.
Sementara itu Ketua Jurusan Perbankan Syariah
UIN Alauddin Makassar, Ismawati, S.E., M.Si. mengatakan, kegiatan seperti ini
akan kita jadikan budaya di Jurusan Perbankan Syariah untuk membuktikan potensi
dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan
masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh
pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
‘’Kedepannya setiap ada kegiatan konferensi seperti ini, mahasiswa diharapkan bisa untuk mengikutinya sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis,''harapnya.
''Selain itu diharapkan juga dapat menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa,
sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu
menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya,’’tutupnya.
‘’Begitupula hasil riset dosen diharapkan juga dapat dipresentasikan pada konferensi, baik nasional maupun internasional,’’lanjutnya.
Penulis: Supriadi
Editor: Trimulato