6 Mahasiswa Perbankan Syariah Ikuti Pelatihan Bersertifikat LPS ICARE MINI BOOTCAMP SERIES 2

  • 26 September 2024
  • 09:09 WITA
  • Admin
  • Berita

Makassar, 26 September 2024 – Sebanyak 6 mahasiswa dari Program Studi Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar turut serta dalam Program Pelatihan Bersertifikat LPS ICARE MINI BOOTCAMP SERIES 2. Pelatihan ini berlangsung di Gedung Graha Pena, lantai 17, Kantor Perwakilan III Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Makassar, dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya manajemen risiko perbankan dan peran LPS dalam menjamin simpanan nasabah.

Pelatihan bersertifikat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan oleh LPS dengan fokus pada pengembangan kompetensi di bidang perbankan dan ekonomi syariah. Enam mahasiswa yang berpartisipasi menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti seluruh sesi yang diselenggarakan, termasuk diskusi interaktif dan studi kasus.

Dr. Supriadi, S.E.I., M.E.I., selaku Sekretaris Jurusan Perbankan Syariah, memberikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan para mahasiswa dalam program ini. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan semacam ini sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di dunia kerja, terutama dalam sektor keuangan dan perbankan syariah.

"Kegiatan ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk menambah wawasan serta keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia industri perbankan syariah, khususnya terkait pengelolaan risiko dan peran LPS dalam menjaga stabilitas keuangan," jelas Dr. Supriadi.

Program ini juga mendapat sambutan positif dari para peserta, yang merasa pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama bootcamp sangat relevan dengan studi yang mereka tekuni. Mereka berharap dapat terus mengikuti kegiatan serupa untuk memperkaya keterampilan dan jaringan profesional di bidang perbankan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik bagi mahasiswa Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar dalam meningkatkan kualitas diri dan mempersiapkan karier di sektor keuangan, serta semakin mempererat hubungan antara lembaga akademik dan industri perbankan.